Inilah 7 Gereja di Dunia yang Memiliki Arsitektur Bangunan Megah dan Indah – Gereja adalah bangunan yang digunakan untuk kegiatan peribadatan dan kegiatan keagamaan lainnya oleh umat Kristiani. Gereja juga digunakan untuk menggambarkan suatu badan, kumpulan atau komunitas orang-orang yang menganut agama Kristen.
Bangunan gereja seringkali tidak hanya memiliki sejarah atau legenda tetapi juga memiliki gaya arsitektur yang unik dan mempesona. Berikut adalah gereja-gereja di dunia yang memiliki keindahan luar biasa.
1. St. Peter Cathedral, Cologne, Jerman
Katedral Cologne adalah salah satu bangunan khas di Jerman yang paling banyak dikunjungi dengan rata-rata 20.000 orang pengunjung per hari.
Dengan ketinggian 157 m (515 kaki), saat ini Katedral Cologne adalah gereja dengan puncak menara kembar tertinggi di dunia, gereja tertinggi kedua di Eropa setelah Ulm Minster dan gereja tertinggi ketiga di dunia.
Gereja ini memiliki arsitektur Gotik bangunan yang mengesankan serta banyak karya seni penting lain di dalamnya, UNESCO menyatakan Katedral Cologne sebagai situs warisan dunia pada tahun 1996.
2. Cathedral of Santa Maria Del Fiore, Italia
Katedral Florence merupakan bangunan gotik khas Italia yang dibangun pada akhir abad ke-13 oleh Arnolfo di Cambio dan didedikasikan untuk Santa Maria del Fiore. Bangunan ini didirikan di atas Katedral Santa Reparata sebelumnya dan selesai pada tahun 1367.
Katedral ini sepenuhnya ditutupi oleh marmer berwarna kecuali fasad yang tetap belum selesai dan baru dihentikan pada abad ke-19. Pada tahun 1421 juga meninggalkan Kubah yang belum selesai karena hanya kerangkanya yang berdiri.
Banyak patung yang dibuat khusus untuk katedral namun kini beberapa diantaranya telah dipindahkan ke “Museo dell´Opera del Duomo”. Jendela kaca patri yang indah di bangunan gereja ini dibuat antara tahun 1434 dan 1455 oleh seniman terkenal Donatello, Andrea del Castagno dan Paolo Uccello.
3. Saint Basil’s Cathedral, Moscow, Rusia
Katedral Saint Basil di Moskow adalah sebuah bangunan kebanggaan karena selamat dari sejarah kota yang penuh gejolak. Menjulang megah di Red Square, bangunan ini memiliki warna mencolok kontras dengan bangunan monokrom ciri khas era Soviet yang memenuhi sebagian besar kota.
Namun justru itu daya tarik yang mempesona pengunjung melalui perpaduan warnanya yang cerah semarak serta menara dengan kubah bawang yang beberapa diantaranya dapat berputar.
Katedral St Basil adalah bangunan paling terkenal di Moskow yang menawarkan pemandangan indah yang tak terlupakan bagi semua orang yang mengunjungi kota baik saat siang maupun malam hari.
Di dalam eksterior yang unik, terdapat sebuah kuil kecil yang terdiri dari labirin dengan sembilan kapel yang berbeda, salah satunya dipuncaki oleh menara lonceng pusat. Setiap kapel kecil didekorasi dengan indah dengan ikonologi Ortodoks, detail emas dan mural berwarna-warni.
4. Notre Dame Cathedral, Reims, Perancis
Katedral Notre Dame adalah katedral Gotik pertama yang terletak di arondisemen keempat Paris, Perancis. Selama sejarahnya, Katedral ini telah mengalami kerusakan yang cukup besar selama Revolusi Perancis pada tahun 1786.
Untungnya, Katedral ini dapat dikembalikan dengan baik dan terus mendapat perhatian dari seluruh dunia. Katedral Notre Dame telah menjadi tuan rumah bagi banyak upacara keagamaan maupun peristiwa sejarah.
Nama Notre Dame berarti “Bunda Maria” dalam bahasa Perancis dan sering digunakan dalam nama bangunan gereja di negara-negara berbahasa Perancis. Selain itu, katedral ini juga dianggap sebagai salah satu contoh terbaik arsitektur gotik terbaik di dunia.
5. Canterbury Cathedral, Inggris
Memiliki perpaduan arsitektur Romawi dan Gotik yang menakjubkan, Katedral Canterbury di Kent telah menjadi pusat kegiatan keagamaan di Inggris selama hampir lima abad. Bangunan katedral yang megah dan terletak diantara taman yang indah ini dibangun pada tahun sekitar 597 M.
The Great South Window katedral yang berisi kaca patri indah berasal dari akhir abad ke-12 dan awal abad ke-13 dibangun pada 1420-an. Namun setelah satu batu terjatuh dari strukturnya pada tahun 2009.
Setelah analisis struktur secara ekstensif, ditemukan bahwa jeruji besi yang menopang jendela telah berkarat sehingga mengakibatkan batu di sekitarnya retak dan menyebabkan seluruh struktur miring ke depan dan ke samping.
Seluruh jendela kemudian dibongkar dan dibangun kembali. Proses restorasi termasuk mengganti batu yang mengelilingi Great South Window ini membutuhkan tim untuk mengukir dan membentuk kembali batu kapur baru yang diimpor dari Perancis.
6. Duomo of Santa Maria Nascente, milan, Italia
Katedral yang terkenal di Kota Milan disebut sebagai Duomo atau Santa Maria Nascente adalah gereja terbesar kedua di Italia (setelah Santo Petrus) dan gereja terbesar keempat di dunia.
Gereja ini membutuhkan waktu hampir enam abad untuk menyelesaikannya, dengan lebih dari 78 arsitek dan insinyur yang memimpin proyek dari peletakan batu pertama pada tahun 1386 hingga selesai pada tahun 1965.
Memiliki menara puncak, atap pelana dan patung yang tak terhitung jumlahnya, eksterior gotik katedral yang menjadi panorama menakjubkan, terutama ketika matahari sore memantul pada fasad marmer putih muda.
7. Sagrada Familia, Barcelona, Spanyol
Sagrada Familia yang pembangunannya dimulai pada tahun 1882 menjadi salah satu landmark Barcelona dan dikunjungi oleh jutaan orang dari seluruh dunia.
Awalnya, proyek pembangunan tersebut ditugaskan kepada Francesc de Paula Villar, tetapi kemudian diambil alih oleh Antonio Gaudi pada akhir tahun 1883. Bagian yang dibangun oleh Gaudi kemudian dinyatakan sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO pada tahun 2005.
Konstruksi masih berlangsung hingga sekarang dan diharapkan untuk selesai pada tahun 2026, tepat saat seratus tahun kematian Gaudi. Ketika selesai nanti, Sagrada Familia akan menjadi gereja tertinggi di dunia.
Gereja memang merupakan tempat suci untuk kegiatan keagamaan, tetapi tak sedikit yang menyajikan keindahan, kemegahan serta sejarah yang menjadikannya lebih dari sekedar tempat ibadah.