
Haramkan Judi Online, Hasim Rahman Jadi Juara Tinju Muslim Kelas Dunia Yang Patut Dicontoh – Sebagai seorang atlet, seseorang tidak hanya dilihat dari prestasinya di lapangan, namun juga bagaimana ia berperilaku dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan sikap yang baik dan prestasi yang gemilang, atlet akan jadi inspirasi bagi orang lain. Sama halnya dengan kisah Hasim Rahman. Haramkan judi online, ia jadi juara tinju muslim kelas dunia yang patut dicontoh.
Rahman Mengharamkan Judi online, Baik Bagi Dirinya Maupun Staff yang Bekerja Sama Dengannya
Dengan iman Islam yang kuat, Hasim Rahman menjadi salah satu petinju muslim kelas dunia yang bisa meraih sukses dengan tetap menjaga iman yang kuat. Ia menjauhkan diri dari tindakan bermain judi online, dan mengharamkannya; tidak hanya bagi dirinya sendiri, namun bagi seluruh staff yang menjadi bagian dari tim Rahman. Hal ini bahkan sudah dikonfirmasi oleh mantan manajernya.
Stan Hoffman, mantan manajer Rahman mengatakan bahwa tidak ada seorang pun dari staff yang diperkenankan pasang taruhan meskipun bagi Rahman. Apabila seseorang melanggar, apapun jabatannya, petinju muslim asal AS itu akan langsung turun tangan menangani hal tersebut. Lagi, hal ini tentu tidak lepas dari keyakinan agama Islam yang jadi pegangnan hidup Rahman.
Kalahkan Lennox Lewis Setelah Dipandang Sebelah Mata
Pada tahun 2001, Rahman mengejutkan dunia tinju dengan menyabet gelar juara dunia kelas berat, setelah menumbangkan Lennox Lewis di Johannesburg, Carnival City, Afrika Selatan pada ronde yang kelima. Petinju dengan julukan The Rock itu mematahkan prediksi banyak pihak yang menjagokan Lennox Lewis. Hal ini tentu menjadi kabar gembira bagi mereka yang bertaruh bagi Rahman.
Kala itu, orang masih melihatnya dengan status underdog, atau dipandang sebelah mata. Maka dari itu, banyak pihak meragukan kemampuan Rahman dalam bertanding. Di luar dugaan, ia mampu menyabet gelar kelas berat milik Lennox Lewis, mulai dari IBO, IBF, hingga WBC. Media massa menilai kekalahan Lewis akibat dirinya lebih fokus pada jadwal syuting film nya saat itu, Ocean’s Eleven.
Taat Beribadah Jadikan Rahman Seperti Saat Ini
Hasim Rahman adalah anak yang tumbuh di jalanan Maryland yang dikenal sebagai daerah pengedar narkoba dan juga daerah yang keras bagi anak-anak. Ia dilaporkan pernah jadi pengedar narkoba selama beberapa tahun, hingga akhirnya ia bertemu dengan Louis Butler, dan bertumbuh di gym rekomendasi Butler. Setelah melalui pelatihan, ia mulai perjalannya sebagai petinju profesional di tahun 1994.
Keberhasilan yang diraih Rahman tidak lepas dari sikapnya yang disiplin dalam menjalankan perintah agama. Ia selalu jalankan ibadah, termasuk shalat yang menjadi ritual wajibnya setiap sebelum memulai pertandingan. Hal ini pula yang menjadikannya mampu mengalahkan Lennox Lewis, yang membuatnya menyabet semua gelar yang telah dikumpulkan oleh Lennox Lewis sebelumnya.
Hasim Rahman menunjukkan kepada kita tentang pentingnya menjalani kehidupan keagamaan. Hal itu akan membawa hal baik bagi kehidupan kita. Seperti Rahman, ia rajin jalankan ibadahnya dan dihadiahkan padanya kemenangan demi kemenangan.